13 Makhluk Mitologi Jepang Paling Seram

Negeri Jepang, dimasa kuno juga mempunyai legenda menyeramkan tentang makhluk mitologi. Keberadaan mereka bagi masyarakat Jepang dianggap ada dan benar-benar nyata. Meskipun sebagian lainnya menganggap kisah-kisah tersebut hanyalah sebuah cerita dongeng yang diwariskan dari para leluhur mereka. 

Maneki Neko, Tengu ni Naru, dan Kasa-obake adalah beberapa contoh dari 13 makhluk mitologi jepang paling seram. Sosok mereka begitu populer dan melegenda di Jepang hingga saat ini, dan tak selalu mereka dianggap sebagai makhluk mitologi menyeramkan, beberapa diantara mereka justru dianggap membawa keberuntungan serta pencegah mara bahaya. 

Sahabat kejadiananeh.com, Apakah keberadaan mereka memang pernah tercatat dalam sejarah atau ini hanya sebuah mitos saja? Benar atau enggaknya, kisah mereka memang selalu menarik untuk kita bahas, lumayan kan buat bacaan sebelum tidur 

1. Konaki-Jiji (Konak-Jiji)

Menyamar sebagai bayi menangis yang terlantar di jalanan. Konaki-Jiji akan mengelabui para pejalan kali yang melewati pengunungan tempat ia tinggal. Ketika ada yang menggendong dirinya, wujud Konak Jiji yang awalnya hanya seorang bayi tiba-tiba berat tubuhnya akan terus bertambah sampai lebih dari 350 kg.

Tak jarang para korbannya akan mengalami cedera serius sampai mengalami kematian akibat terjatuh dari pinggir jurang. Namun dikatakan juga bagi siapa saja yang sanggung menggendong Konaki-Jiji sampai batas waktu yang ditentukan, ia akan diberi kekuatan sakti oleh Konaki-Jiji.

2. Shirme (Shirime)

Mungkin ini adalah makhluk mitologi paling aneh satu-satunya di dunia. Soalnya Shirme punya wujud maho yang bakal bikin kamu ketawa melihatnya. Jika Dajal ada satu mata di dahinya, Shirme lain lagi, matanya terletak di Tunggir alias anusnya. Kisah tentang Shirme populer setelah ada seorang samurai  yang pernah diganggu oleh dirinya. 

Saat itu sang samurai sedang berjalan sendirian dimalam hari, tiba-tiba dari arah belakang ada suara seorang pria misterius yang memanggil dirinya. Ketika si samurai menengok, terlihat Shirme membuka pakaiannya sambil memakerkan bokongnya. 

Dan saat itu juga muncul kilauan cahaya yang berasal dari ‘mata’bokongnya. Entah ketakutan melihat penampakan Shirme atau takut jadi korban maho Shirme. Tanpa tedeng aling-aling samurai tersebut langsung ngacir seketika.

3. Maneki Neko

Tak selamanya makhluk mitologi di Jepang berwujud aneh dan mengerikan. Contohnya Maneki Neko yang dijuluki sebagai kucing pemanggil ini. Rupanya benar-benar persis seperti kucing sungguhan, hanya terdapat sedikit perbedaan dibagian tapak dan cakar mereka lebih besar dan mengepal seperti tangan manusia.

Sosok Maneki Neko sudah lama dianggap masyarakat Jepang sebagai simbol kemakmuran dan keberuntungan, untuk itu mereka biasa memajang patung mereka dirumah. Cerita tentang Maneki Neko sebagai makhluk legenda jepang sudah terkenal sejak jaman Jepang Kuno.

Saat itu ada seorang tuan tanah kaya raya sedang berlindung dari hujan badai dan petir dibawah pohon besar yang berada di halaman depan Kuil Gotoku-Ji. Ia sangat ketakutan kalau-kalau petir itu menyambar pohon yang jadi perlindungannya.

Ditengah badai yang begitu dahsyat tiba-tiba muncul seekor kucing milik pendeta kuil Gotoku-Ji, ia pun seolah sedang memanggil dirinya agar mau mengikuti kucing itu.  Benar saja tak berapa lama ia berjalan mengikuti kucing , pohon besar tersebut seketika roboh tersambar petir. 

Merasa berhutang budi, sejak saat itu Tuan Tanah kaya raya selalu menyisihkan uangnya untuk disumbangkan kepada Kuil Gotoku-Ji. Dan ia juga merenovasil kuil tersebut menjadi lebih megah dan besar. Selepas Maneki Neko meninggal, para pendeta membuatkan Patung kayu untuk mengingat kebaikan dirinya.

Dan sampai kini pun kita masih bisa menemukan Patung Maneki-Neko yang dibuat dari berbagai macam bahan seperti porselin, keramik, perunggu. Kisah kucing keberuntungan ini tak hanya dipercayai orang Jepang saja. Di China pun Maneki Neko dianggap sebagai symbol mendatangkan keberuntungan dan kemakmuran.

4. Shachihoko

Shachihoko adalah makhluk mitologi gabungan dari Ikan dan Ular Naga. Ia sendiri dipercaya sebagai penyebab turunnya hujan dan pencegah malapetaka seperti kebakaran, gempa bumi dan orang-orang yang berniat jahat. Jadi tak usah merasa aneh jika kita mendatangi rumah istiadat Jepang, banyak sekali patung Shachihoko dipasang diatas atap rumah mereka. 

5. Nue

Kebalikan dari hewan keberuntungan Maneki Neko. Nue adalah makhluk berkepala Monyet,bertubuh Harimau dan memiliki ekor Ular beracun. Jika sampai ada orang yang tak sengaja bertemu Nue, ia akan mengalami nasib sial.

Dari menderita penyakit berat, musibah sampai kehilangan pacar harta. Satu-satunya cara untuk menghilangkan kesialan bertubi-tubi tersebut adalah, menggelar ritual pengusiran roh Jahat Nue.

6. Baku

Baku adalah makhluk mitos mitologi yang juga terkenal di Jepang. Dikatakan penampakan makhluk ini mirip seperti hewan tapir, namun ia mempunyai belalai hidung seperti gajah. Meski jarang menampakkan diri di dunia nyata. Baku ditakuti karena ia dikenal sebagai makhluk rakus yang suka memakan mimpi-mimpi manusia saat tidur.

Di Jepang sendiri, jika masyarakatnya mengalami mimpi buruk seperti rep-repan atau ketindihan setan. Mereka akan bangun dan berkata, 'Baku silahkan ambil mimpi buruk ku untukmu. Entah kebetulan atau tidak, mimpi ketindihan setan tersebut seakan langsung menghilang begitu saja. Keberadaan Patung Baku ini banyak kita jumpai di Kuil-kuil persembahyangan umat Jepang, biasa nya Baku diletakkan diatas atap bangunan kuil tersebut.

7. Mokumokuren

Satu lagi makhluk mitologi Jepang paling aneh dan nyeleneh. Namanya Mokumokuren, hobinya suka mengintip manusia. Konon perbuatan usilnya sudah dikenal dari jaman kuno, ia adalah roh penasaran yang suka hinggap di pintu geser, jendela dan dinding kertas yang berlubang.

Jika sampai pemilik rumah didapati banyak pintu dan jendela kertasnya banyak berlubang, disitulah Mokumokuren akan hadir dan menjahili penghuni rumahnya. Satu-satunya cara agar tidak diganggu oleh makhluk usil tersebut hanyalah memperbaiki seluruh pintu, dinding atau jendela kertas yang sudah berlubang.

8. Ittan Momen

Wujudnya yang enggak banget, hanya berupa kain putih mirip lap topo sepanjang 33 kaki namun kehadiran makhluk kain yang dijuluki Ittan Momen ini tidak bisa kita remehkan. Penampakan Ittan Momen dikatakan sering muncul ketika tengah malam. Dan ia bukan menjahili orang-orang yang apes bertemu dengan dirinya.

Melainkan, ia akan membungkus kepala orang tersebut dan meremukkan kepalanya sampai tewas. Sangat menyeramkan bukan?

9. Nuppeppo

Makhluk mitologi seram di Jepang berikutnya ialah Nuppeppo, Mirip seperti lipatan daging manusia yang bertumpuk, lebih tepatnya kulit gelambir menjijikkan. Diceritakan penampakan Nuppeppo sering ditemukan di area kuburan, dan hanya akan keluar di malam hari saja untuk menakuti manusia.

Pada dasarnya Nuppeppo tidak terlalu agresif dan berbahaya, namun jika ada orang yang menjahili wilayah tempat makam yang ia tinggali. Nuppeppo akan menyerangnya dengan cara menindih orang tersebut dengan tubuh beratnya.

Dapat dipastikan orang tersebut akan mengalami kesulitan bernafas sampai ia meninggal dunia. Yang lebih menakutkan, terkadang Nuppeppo akan menelan jasad orang tersebut agar menyatu dengan tubuhnya.

10. Makura-gaeshi

Gak kalah usil dengan Mokumokuren, Makura-Gaeshi juga dikenal sebagai makhluk mitologi populer di Jepang yang suka menjahili umat manusia. Hobinya adalah suka menggeser bantal/guling orang saat sedang tertidur pulas.

Tak hanya itu saja, ia pernah juga diceritakan suka menaburkan pasir di mata sampai mencuri jiwa hingga orang tersebut mengalami koma, dan akan segera meninggal jika tidak dilakukan ritual pengusiran Roh jahat Makura-gaeshi.

11. Kasa-obake

Hati-hati dengan payung kesayangan kamu, bisa jadi ada roh jahat Kasa-Obake sedang menghuni payungmu itu. Legenda tentang Hantu payung Kasa-Obake sangat terkenal dalam Mitologi Jepang. Diceritakan bahwa asal mulanya Kasa-obake hanyalah sebuah benda payung biasa.

Namun karena payung tersebut merupakan benda kuno peninggalan jaman dahulu yang kurang lebih berusia 100 tahun. Tiba-tiba payung itu bisa hidup karena mempunyai roh dan bergentayangan untuk menakuti umat manusia.

12. Kappa

Dijuluki sebagai setan kecil merah atau monyet air, makhluk mitologi bernama Kappa ini memiliki corong lekukan di bagian atas kepalanya. Lekukan itu sendiri berisi sumber mata air dan merupakan kekuatan utama Kappa. Jika sampai tertumpah maka kesaktiannya akan hilang.

Kappa diketahui ada 2 jenis yang dikenal baik dan jahat, jika ia jahat kesukaannya meminum darah hewan dan jika baik ia hanya memakan mentimun.

Menurut kepercayaan masyarakat Jepang sendiri, jika keluarga mereka ingin dilindungi oleh Kappa atau menggunakan Kappa sebagai tolak bala dan pencegah nasib sial, mereka akan menuliskan nama-nama Kappa dalam mentimun tersebut dan melemparkannya kedalam kolam ritual.

Sosok kappa memang dikenal selalu menepati janjinya bila manusia yang menggunakannya juga rutin memberikan sesaji. Berbagai macam nama dan Wujud Kappa dikenal dalam cerita rakyat Jepang. Ada Kappa berbulu lebat, Kappa Penakut, Kappa sang pendaki Gunung, Kappa si penghuni sumur dan Kappa yang gemar berfoya-foya. 

13. Tengu ni Naru

Makhluk mitologi Jepang paling Seram dan terkenal yang terakhir adalah Tengu ni Naru atau dijuluki juga dengan nama Gehō-sama (外法様 ).  Dalam cerita legenda rakyat Jepang, Tengu dikenal sebagai Makhluk Sakti penjaga Gunung atau bukit persawahan.

Penampakan dirinya selalu ditandai dengan burung elang atau gagak terlebih dahulu. Sekilas melihatnya ia tak jauh berbeda dengan manusia, ia selalu memakai pakaian Pendeta Yamabushi.

Namun saat menatap wajahnya dari dekat sungguh menyeramkan, Tengu mempunyai hidung panjang seperti Pinokio. Kulit wajahnya pun berwarna merah menyala dan kuku tangan serta kakinya sangat panjang. Tengu juga dikatakan sebagai Makhluk mitologi yang memiliki kesaktian hebat.

Dengan sepasang sayapnya, Tengu bisa terbang cepat melintasi langit malam sambil membawa pedang besar tachi dan berpindah-pindah tempat untuk mengganggu manusia. Sosok Tengu memang sudah dikenal sejak jaman dahulu kala suka mengganggu orang-orang beriman yang sedang mendalami ajaran Agama Buddha.