Thursday, March 31, 2016

Seorang ayah membawa putri 2 tahunnya berlibur ke luar negri sendirian dan memberikannya sebuah pelajaran hidup

Pria asal singapura ini bernama Stefen Chow,kini ia menetap di beijing sebagai seorang fotografer.demi memberikannya pendidikan yang beragam pada anaknya,ia akhirnya memutuskan untuk membawa anak perempuannya yang beruisa 2 tahun pergi berlibur ke luar negri.dia ingin membuktikan pendidikan pada anak lebih baik langsung dilakukan dan tidak hanya diucapkan saja.ia ingin putrinya melihat dunia sejak dini dan belajar lewat perjalanan hidup.



Stefen biasanya sangat sibuk dan jarang berada bersama putrinya. sampai akhir tahun 2015 lalu,ia memiliki 8 hari libur.ia pun langsung memutuskan pergi ke luar negri membawa putrinya untuk menghabiskan liburan bersama,karena istrinya harus bekerja,perjalanan ini pun menjadi perjalanan pertama ayah-anak ini berdua saja.


Stefen berharap perjalanan ini nyaman dan menyenangkan,ia pun memytuskan beberapa hal.pertama-tama,ia hanya memesan kamar hotel untuk 1 malam setiap harinya,agar liburan ini bisa berubah sewaktu waktu.kedua,is menghindari kota besar dan ingin menikmati lebih banyak waktu dengan anak perempuannya.ia juga memutuskan utuk tidak pergi ke tempat yang terlalu banyak turis.dan yang terpenting ia membiarkan anaknya untuk ikut memutuskan kemana mereka akan pergi.


Mereka pun pergi ke taiwan bagian timur,mengendarai sepeda dan bermain dengan binatang disawah.mereka bahkan memancing bersama nelayan,naik kereta,mendaki gunung bahkan melewati badai dan hujan,perjalanan mereka sama sekali tidak terpengaruh oleh cuaca yang dingin di akhir tahun.


 Di dalam blognya stefen menuliskan ia terkejut menyadari anaknya sangat baik dalam berkomunikasi,mereka bisa berkumunikasi dengan sangat baik dan menyenangkan.stefen pun menyadari anaknya lebih pandai dan lebih mengerti banyak hal dari apa yang dia bayangkan sebelumnya.


Stefen juga mengungkapkan,waktu ia merencanakan perjalanan ini,banyak orang yang ragu dengan keputusannya karena usia anaknya yang sangat kecil.ditambah dengan absennya mama dalam perjalanan.walaupun memang beralasan,namun ia merasa,kadangkala orang tua terlalu takut untuk memberi kebebasan untuk anaknya tumbuh kembang dengan bebas lewat alam,maka ada kehidupan yang berbeda.


 Stefen yang telah lama tinggal di Beijing mengatakan,anak-anak di China dibawah pengawasan ketat orang tua justru sering memiliki banyak kebiasaan buruk bahkan manja.pada akhirnya,anak-anak terlalu tergantung pada orang tua dan tidak mampu memutuskan banyak keputusan hidup.ia berharap anak perempuannya tidak  seperti itu.


Perjalanan ini bagi Stefen,selaian membuat anaknya belajar lewat lingkungan,juga menjadi pelajaran bagi Stefen sendiri dalam menjaga anaknya.biasanya anak kecil lebih dekat dengan ibunya dan sering merasa takut dengan ayahnya.namun perjalanan ini mengubah segalanya,ia kini memiliki kesempatan untuk benar-benar bergaul dengan anaknya bahkan mengambil peran mama dalam memandikannya,menyuapi,mengganti popok dan  laiiny adalam beberapa hari.


 Stefen senidiri mengakui,menjadi seorang ibu sangatlah berat,lewat perjalanan ini ia juga semakin mengerti perasaan seorang mama.selesai liburan kali ini,membuat dia semakin dekat dengan gadis kecil kesayangannya dan juga membuat ia belajar banyak hal baru.

sobat cerpen,kalau kamu ingin pasanganmu jug amengerti kesulitan menjaga anak,mungkin kamu juga boleh mengijinkan pasanganmu untuk membawa anak kecilmu pergi berlibur!



About us

About Author

Naveed Iqbal

Naveed is freelance web designer. He loves to play with javaScript and other programming codes.