Menurut pakar pendidikan,masa pendidikan pada usia anak-anak adalah fase terpenting dalam pendidikan.kalu semasa dia kecil anak-anak sudah diajari dengan pendidikan yang salah,maka tidak tertutup kemungkinan ketika dewasa nanti dia kan menjadi orang yang gagal.lihat bagaimana ayah inimengajari putrinya yangmengeluh kakeknya bau.
Yao-yao,sebut nama putri berumur 8 tahun ini.orang tuanya dipenuhi dengan berkah yang berkelimpahan sehingga putri ini bisa menjalani hidupnya yang baik.setiap kali dia selesai sekolah,orang tuanya akan menjemput dia dengan mobil balap mahal.namun karena kesibukan hidup di perkotaan,orang tuanya meminta papanya untuk menjeput Yao-yao yang masih berumur 8 tahun di rumah.
Namun Yao-yao yang terbiasa dengan kemewahan ini tidak suka dengan bau yang tidak sedap dari kakek yang hidup di kampung.dia mendorong kakeknya,ïhhh!aku malu banget!aku gak mau lihat kamu!", dan dia pergi begitu saja setelah melontarkan kata-kata menyakiti hati kakekny aini.
kakeknya juga langsung pergi mengejar dia,tapi Yao-yao menolaknya sekali lagi dengan naik ke mobil temannya ke sekolah.raut wajah kakeknya tersirat kekecewaan dan akhirnya memilih pulang kembali ke kampung.papanya tak tahu menahu dengan kejadian tadi,danketika tanya Yao-yao,dia hanya berkata,ïh pa,malu banget punya kakek kayak begitu! bau amis dari kampung!"
sebenarnya papanya dan saudara-saudara yang lain sangat berbakti kepada kakek putri ini.mereka selalu mengirimkan uang yang banyak untuk kakek yang tinggal di kampung,tetapi karena kakek ytang sudah terbiasa hidup di kampung ,dia lebih terbiasa memakai bajunya yang lama tetapi tak disangka cucunya malah mmengeluh dengan baunya.
papanya yang marah memutuskan mau "mangajari"anak ini!papanya membawanya ke rumah makan cepat saji dan tentu saja Yao-yao pesan dengan banyak!ketika makanan sudah sampai pada meja mereka,papanya sengaja menjatuhkan makanan dibawah lantai.
Yao-yao melihat wajah papanya,wajah papanya sudah berubah dan dengan serius berkata,"pergi! papa nggak mau punya putri seperti ini!"Yao-yao langsung menangis dan memeluk papanya,dia juga memohon agar tidak meninggalkannya sendirian.
papanya melihat dia menagis seperti ini akhirnya tenang dan sambil memeluknya dia mengajari anaknya begini,ïni hanya permainan papa,gimana?banyak orang lihat tadi kamu merasa sedih atau bersalah kan?"
Yao-yao hanya menganggukan kepalanya."kamu kemaren jug abegitu sama kakek,dia pasti sedih donk!dia juga pasti merasa bersalah",lanjut papanya.
Yao-yao akhirnya mengerti apa yang sudah dia lakukan itu salah,sepulangnya dia di rumah langsung telepon kakek,"kek,maafkan Yao yao!Yao yao udah buat salah,Yao yao tunggu kakek pulang ya!"