12 Mei 2008 lalu,merupakan hari yang buruk bagi banyak orang.Sebuah gempa dahsyat menimpa SiChuan,China dan menghancurkan banyak keluarga,termasuk gadis benama Liao Zhi yang harus kehilangan keluarag kecilnya.sebelum gempa bumi tersebut.Liao Zhi adalah seorang guru menari.ia berada pada puncak kehidupannya yang baru berusia 23 tahun,lengkap dengan suami dan anak perempuannya yg berusia 1 tahun.
Naasnya,gempa tersebut meregut nyawa anaknya.Dirinya walau berhasil diselamatkan,namun karena telah tertimpa puing selama 27jam,ia pun kehilangan kedua kakinya.
Tentunya bagi seorang penari,kehilangan kedua kaki sama dengan kehilangan separuh hidupnya,namun itu bukanlah kesedihan terbesarya.
Disaat dia baru kehilangan kedua kakinya serta anaknya semata wayangnya,tentunya membutuhkan waktu untuk beradaptasi dengan banyak perubahan dalam hidupnya.Namun dimasa sulitnya,orang yang pernah berjanji menjaganya sehidup semati justru memilih meninggalkannya.
suaminya yang berhati baja bukan hanya tidak memperhatikan Liao Zhi yang membutuhkan perawatan,aku tidak menjagamu supaya kamu lebih kuat.sebuah kalimat tampa perasaan pada istrinya sendiri ini menandakan tidak ada cinta lagi pada dirinya.Liao zhi yang tentunya sangat sedih memilih untuk membenahi hatinya dan memulai kehidupannya yang benar-benar baru.
Dirinya yang memang kuat dan tabah tidak terpuruk lama dalam kesedihannya.dalam waktu singkat dia telah mengenangkan kaki palsunya dan mulai kembali mimpinya dalam menari.ia menahan rasa sakitnya dan air matanya.ia ingin membuktikan pada dunia ia tidak akan kalah oleh keadaan.
Alhasil,gadis lemah dengan hati yang kuat ini berhasil menarik perhatian banyak orang karena keteguhan hatinya.semua orang bisa merasakan Liao Zhi atas panggung berusaha untuk mencari mimpi dan hidupnya yang baru.kehilangan kedua kaki sama sekali tidak mengecilkan hati gadis ini.
Bulan april tahun 2003 lalu,gempa di Ya An kembali mengingatkan Liao Zhi akan pengalaman pahitnya. Namun kali ini ia memilih untuk memakai rasa positif untuk menghadapi perasaanya.dia memilih untuk pergi ke tenpat gempa mengenangkan kaki palsunya dan menjadi seorang relawan yang membantu korban gempa disana.
Selanjutnya ,ada orang yang bertanya padanya apa yang membuat dia bisa bertahan bahkan jadi seperti sekarang ini.Liao Zhi mengatakan sewaktu dia tertindih bangunan,tidak ada yang bisa menyelamatkanya karena tempat yang sempit.sampai akhirnya mereka meminta laki laki yang kecildan lebih kurus untuk menyelamatkanya.
karena hidupnya diselamatkan oleh pria kecil ini,ia mau memutuskan untuk memakai hidupnya juga untuk membantu orang lain.ia berharap keajaiban yang terjadi dalam hidupnya juga bisa di hidup orang lain.
Ia pernah ditanya oleh seorang reporter apakah pernah menyerah akan hidupnya,namun jawabnya adalah, Äwalnya kehilangan kedua kaki,kehilangan anak,bahkan ditinggal suami tentunya ada pemikiran seperti ini. Namun dalam hidup ini tidak ada masalah yang tidak bisa dilewati, semuanya tergantung dari bagaimana kamu memandang hidup. sekarang hidupku tentunya jauh lebih berwarna dari kebanyakan orang, karena mengalami jadi aku bisa bersyukur"
Beberapa tahun kemudian,ia akhirnya terlepas dari kesendiriannya.ia bisa menerima lagi seorang pria untuk masuk dalam hatinya dan akhirnya menemukan orang yang mencintainya lagi.
Kini,Liao Zhi telah memiliki kehidupan dan keluarga yang baru.hidupnya juga telah dipenuhi dengan tawa dan kebahagiaan.atas keteguhannya,dia bisa bangkit dari kehidupannnya yang terpuruk menjadi indah kembali.