Seorang pemuda, Onyod namanya, sedang mabuk sambil berjemur di pantai tanpa busana sama sekali. Ketika dia melihat seorang anak gadis kecil seusia 7 tahun berjalan melewatinya, dia cepat-cepat menutup bagian tubuh tertentunya dengan koran yang sedang dia baca.
Karena heran, anak gadis kecil itu berkata:
"Apa sih yang Oom tutupi dengan koran itu...?" tanya gadis kecil itu polos sambil menunjuk koran.
Karena malu, Onyod menjawab, "Ah bukan apa-apa. Ini hanya seekor burung pipit...?"
"Seekor burung pipit...? tanya gadis itu penasaran.
"Betul, hanya seekor burung pipit," jawab Onyod lebih tegas.
Setelah gadis kecil itu pergi berlalu, Onyod kembali membaca koran sambil
menenggak minuman kerasnya. Dan tak lama kemudian, Onyod tertidur.
Ketika terbangun, Onyod sudah berada di rumah sakit dan merasa nyeri yang amat sangat pada bagian bawah pusarnya.
Seorang polisi menanyainya Onyod sekitar peristiwa yang terjadi pada dirinya: "Apa yang terjadi...?"
"Saya tidak tahu, Pak Polisi...Saya sedang berjemur di pantai, lalu ada gadis kecil menanyai saya sebentar dan tidak lama setelah dia pergi, saya tertidur dan kini tiba-tiba berada di sini...!" Kata Onyod sambil menahan sakit...
Polisi itu pergi ke pantai mencari gadis kecil dan bertanya: "Apa yang kamu lakukan terhadap lelaki yang sedang berjemur...?"
Gadis kecil itu menjawab: "Saya tidak melakukan apa-apa terhadap Oom itu. Cuma waktu dia tidur, saya bermain-main dengan burung pipit miliknya. Tapi tidak lama kemudian, burung itu meludahi muka saya. Karena itu saya patahkan leher dan paruhnya, saya pecahkan telur-telurnya dan saya bakar sarangnya...!"