Di pasar belakang pusat kota,terdapat seorang nenek tua yangs sedang berlutut meminta sedikit uang untuk di aberjuang hidup.
sampai pada sore hari,mangkok yang terletak di depan nenek ini sudah penuh dengan uang receh.mungkin ada 500 ribu rupiah.
Tapi,dia tetap di posisi dia tidak bergerak.biasanya ketika orang menyumbangkan uang,dia akan "berterima kasih",tapi hari itu tidak! pemilik toko sebelah merasa ada yang aneh,dia mencoba menggoyangkan tubuh si nenek dan tak disangka,dia langsung jatuh dan pemilik toko yang kaget setengah mati langsung mencoba membangunkannya.nenek tua itu sudah berhenti bernafas dan tubuhnya sudah membujur kaku!
polisi akhirnya pergi ke rumahnya dan menemukan banyak baju koyak menutup kantok plastik.ketika kantong plastik itu dibuka,isinya semua adalah uang!jumlah uang tersebut sebanyak 80juta rupiah!
Dengan bantuan pak RT,akhirnya polisi menemukan putranya.nenek ini ternyata berusia 77 tahun. dia kehilangan suaminya saat 25 tahun dan dengan susah payah membesarkan dua putranya.
putranya yang besar menderita polio dan akhirnya cacat kaki,tapi kasih seorang ibu membantunya tumbuh dewasa,bahkan meminjamkan uang untuk membelikan dia rumah sampai dia bisa menikahi istri dan tinggal di rumah tersebut.
menurut kabar burung,putranya yang besar beralasan tidak bisa mengambil abu ibunya karena cacat kakinya ini dan putra keduanya yang bungsu ingin mengambil abu ibunya namun tidak diijinkan oleh istrinya yang jahat!
karena itulah,pembakaran jenajah dan guci untuk menampung abu beliau diurus oleh pihak kepolisian dan pak RT dengan uang yang ditemukan di rumahnya sebanyak 40 juta rupiah.san sampai sekarang,kedua putranya sedang berebut sisa uang ibunya di pengadilan.Sungguh! pengorbanan mamanya untuk anak-anaknya sirna dengan sia-sia