Sunday, April 3, 2016

Manager ini merendahkan seorang petugas kebun yang tampa ia sangka hal ini menyebabkan ia dipecat

Di suatu hari yang cerah,terlihat seorang wanita berumur sekitar 40 tahun memasuki sebuah taman yang terletak di dalam areal perusahaa terkenal di sanghai.ibu ini duduk di sebuah kursi dan makan bersama dengan anaknya.
tak berapa lama,wanita ini kemudian melemparkan sampahnya sembarangan dan pada saat ini datanglah seorang pria yang sudah cukup berumur yang sedang menatakan kebun tersebut.tampa berkata apapun,pria ini mendekat,memungut sampah,dan memasukkannya ke dalam tempat sampah.



tidak lama kemudian wanita ini kembali membuang sampah sembarangan di dekat tempat duduknya.pria tua ini kemudian melakukan hal yang sama sementara hal ini terjadi sebanyak 3 kali.
wanita ini kemudian berkata kepada kepada anaknya sambil menunjuk pria tua tersebut,"kamu sudah lihat?kalau kamu tidak nggak rajin-rajin sekolah dan belajar,akhirnya kamu akan seperti dia.hanya bisa mengerjakan pekerjaan rendahan yang gajinya kecil."
setelah pria ini mendengar hal tersebut,beliau menaruh peralatan dan mendekati ibu ini,"selamat siang.maaf,kalau saya boleh tahu bagaimana anda dapat sampai ke tempat ini? karena taman ini milik perusahaan dan tidak terbuka untuk umum."wanita ini membalas dengan congkaknya,"saya adalah manager yang baru diterima di kantor ini."
tak lama setelah wanita ini selesai berkata,datanglah seorang pria berpakaian rapi berdiri dengan gagahnya disamping pria tua ini."
pria berpakaian rapi ini berkata,"maaf pak direktur,pertemuan hari ini sudah hampir dimulai."pria tua ini berkata,"baiklah saya mengerti.tapi sebelum itu,bolehkah kamu membantu saya untuk mengurus dokumen pemecatan manager yang ada di depan saya ini?"baik pak! segera saya laksanakan sesuai perintah anda,"jawab pria yang berpakaian rapi tersebut.
pria tua ini mendekati anak laki-laki dari wanita tersebut,mengelus kepalanya dangan lembut dan berkata,"saya harap kamu belajar sesuatu hari ini.kamu boleh berpresasi,tapi kalau kamu tidak bisa menghargai  danmenghormati hasil kerja keras dari setiap orang,semuanya sia-sia"
mengalami hal ini...
ia duduk tercengang di atas kursi yang sebelumnya ia duduki.kalau dia tahu bahwa itu adalah atasanya tentu ia tida akan berbuat seperti itu.tapi apa daya,nasi telah menjadi bubur.entah apapun alasanya,wanita ini telah meremekan seseorang hanya karena statusnya yang terlihat tinggi.pria yang ia sakiti adalah seorang direktur yang saat itu sedang berkebun.
menghargai seseorang tidak berbicara tentang tinggi rendahnya status kita di dalam masyarakat.menghargai tampa melihat identitas seseorang seharusnya menjadi sifat dasar yang dimiliki oleh setiap kita.kekayaan materi tidaklah kekal.tapi sikap dan kelakuan baik akan selalu diingat orang.bukankah ini yang disebut dengan kekayaan yang sebenarnya?


About us

About Author

Naveed Iqbal

Naveed is freelance web designer. He loves to play with javaScript and other programming codes.