Guatemala,Amerika Selatan,ada seorang anak mengorbankan hidupnya sendiri karena memilih untuk tidak membantu satu kelompok gangster dalam melakukan pembunuhan.
Angel Ariel Escalante Peres,seorang anak berumur 12 tahun,bertemu 6 orang anggota gangster sewaktu dia dalam perjalanan ke sekolahya.gangster tersebut mengamcamnya dia dengan pistol dan memerintahkan dia untuk pergi membunuh seorang supir yang tidak dikenalnyandan dengan nada mengancam mereka berkata,"kalau kamu membunuh orang,kamu akan aku ampuni,tapi kalau tidak nyawamu akan melayang sekarang!"
Peres tidak mau,apalagi dimana ayahnya sendiri adalah seorang supir,dia tidak bisa membunuh orang asing yang memiliki pekerjaan yang sama dengan ayahnya.
Akhirnya Peres memilih untuk "dibunuh"
6 gangster ini memberinya pilihan untuk dimutilasi atau dilempar dari atas jembatan.Perez memilih untuk dilempar dari atas jembatan,maka orang-orang ini pun membawa dia ke sebuah jembatan setinggi 135 meter,dan dilemparlah perez dari jembatan itu.namun perez terjatuh di sebuah daun besar dan tebal sehingga dia tidak meninggal di tempat.
Ayah dan tim penyelamat berhasil menemukannya setelah 3 hari pencarian,namun 15 hari kemudian dia pun akhirnya meninggalkan dunia.
Perez menceritakan kronologi kejadiannya kepada ayahnya sebelum dia meninggal.seorang aktivis HAM berkata bahwa kejadian mengerikan ini sering terjadi di lingkungan ini.mereka menggunakan anak kecil yang dikenal untuk melakukan penyerangan agar mereka tidak ditangkap.