Thursday, April 7, 2016

Bayi perempuan ini "divonis mati"sejak lahir,setelah 12 tahun dia berubah...

Beberapa orang dilahrikan dengan tidak memiliki tubuh yang sempurna.Kanadie-Bromley lahir dalam otak besar mengalami kerusakan.dia mengidap penyakit Dwarfism(kerdil),tulangnya kecil dan lemah,sewaktu waktu nyawaya berada dalam bahaya.saat ini dia sudah berumur 12 tahun,tinggi badannya hanya 39 inch(99cm) dia bisa dipanggil"gadis ibu jari"



Kenadie beraktivitas seperti pada umunya anak-anak berumur 12 tahun.dia setiap hari pergi ke sekolah,suka olahraga,dan juga suka menggabar.yang membedakan dengan mereka hanyalah,tinggi badan Kenadie hanya 39 inch.


Setelah lahir 8 bulan,dia divonis mengidp penyakit Dwarfism bawaan yang sangat langkah.berat badannya sekarang sama seperti anak berumur 2 tahun.


Penyakit ini sangat langkah.diseluruh dunia hanya ditemukan sekitar 100 orang yang mengidap penyakit ini.


 Hingga sekarang penyakit ini belum ditemukan pengobatannya.pengidap penyakit ini pada umumnya mengalami keterbelakangan mental,bahkan ada kemungkinan mengidap komplikasi penyakit lainnya.


Pasien pengidap penyakit Drawfism umunya juga mengalami kesulitan dalam bernafas dan makan/minum.


Berat badannya ketika lahir hanya 2.5 punds(sekitar 1100 gram),para suster memanggilnya dengan sebutan (gadis ibu jari)



Pada saat itu dokter memprediksi dia tidak dapat hidup lama.


Karena Kenadie mengalami kerusakan pada otaknya yang cukup parah,kondisi  yang demikian biasanya tidak dapat bertahan hidup terlalu lama.tepat pada hari ia dilahirkan,kedua orang tuanya pun membawa Kanadie untuk di babtis.


Mereka khawatir tidak lama lagi Kenadie akan meninggalkan dunia ini.


Mereka sangat sedih dan tidak sanggup membayangkan anak mereka yang belum lama lahir sudah harus meninggalkan dunia ini.


Tetapi Kenadia sangat tangguh dan terus bertahan hidup.


Sekarang ia sudah berumur 12 tahun ,serta dapat melakukan hampir semua hal yang pada umumnya anak berumur 12 tahun dapat lakukan.


Sekalipun organ tubuhnya lemah,stuktur tulangnya juga tidak kuat serta sering mengalami kesulitan dalam belajar,tetapi Kanadie telah bertahan hidup melewati batas umur yang dokter prediksikan.dia sangat suka bermain olahraga hoki,skating,berenang,dan bersikeras terus sekolah.


Dia tumbuh menjadi gadis perkasa dan baik hati.



Adiknya yang berumur 10 tahun jauh lebih tinggi dibandingkan dengannya.


Pihak keluarga sudah siap untuk sewaktu-waktu menghadapi keadaan yang lebih buruk karena tubuhnya Kenadia masih sangat lemah.


Kenadie mengajari keluarganya untuk mengucap syukur.


Kedua orang tuanya berharap Kenadie dapat bertumbuh dengan sehat dan bahagia.


Mama Kenadie memutuskan menghibur dirinya yang mengambil keputusan untuk tidak menyerah pada waktu itu.
bagi Kanadie dapat hidup 1 hari lagi adalah hal yang berharga.bagiya,dapat hidup sampai berumur 12 tahun adalah suatu keajaiban.Kenadie terus tersenyum menghadapi kehidupan ini,mengajari setiap kita untuk terus berpandangan positif dan gigih.



About us

About Author

Naveed Iqbal

Naveed is freelance web designer. He loves to play with javaScript and other programming codes.