Petani ini memiliki 2 orang putra yang sangat tampan.Suatu hari,ketika dia pergi membajak sawah,pak tani meminta kakaknya untuk menjaga adiknya.Tiba-tiba,tetangga pak tani ini lari mencari dia dan dengan terbatah-batah,ia melaporkan putra kecilnya masuk ke dalam sumur!
Bu tani yang melihat darah disekujur tubuhnya itu lemas tak berdaya mengira anaknya telah tiada.pak tani yang tidak lepas dari harapan segera menguhubungi rumah sakit.sesampainya di rumah sakit,pihak RS berkata,ötak anak ini mengalami pendarahan dan harus segera dilakukan operasi.namun disaynagkan,setelah dia sembuh nanti,akan ada efek samping dari operasi ini."
biaya operasi ini berjumlah 40 juta rupiah.bagi keluaraga pak bu tani.jumlah ini luar biasa tinggi!
pasuri ini pulang dengan menangis dan memberitahukan ke tetangga semua anaknya tidak dapat diselamatkan dan sudah dikeramasi.rasa iba dan sukacita sirna seiring berjalannya waktu.10 tahun kemudian,putra paling besarnya menikah dan dengan uang yang ia hasilkan,dia membangun sebuah rumah baru,tapi nasib berkata lain lagi.1 hari sebelum peresmian rumah barunyaterjadi kebakaran yang menghanguskan rumah barunya!
rumah baru ini dibakar oleh seorang pengemis! pak tani yang sudah berumur marah besar dan memukulnya dengan rotan!dipukulnya pengemis itu sampai kepalanya mengeluarkan darah. tetapi! ada orang yang menyuruh pak tani berhenti,katanya anak ini mirip dengan si kecil dulu yang mati karena masuk ke dalam sumur!
pak tani terkulai lemas....ternyata 10 tahun lalu,anak yang dia pikir tidak akan selamat ternyata masih hidup! 10 tahun yang lalu,pak tani dan bu tani meninggalkan anak ini di rumah sakit karena vonis dokter yang berkata mungkin dia tidak akan diselamatkan kembali.
pak tani suruh bu tani menemui anaknya yang masih hidup dan dia menagis histeris,tidak tahu harus bersyukur atau menyesal.kakaknya yang terpaku dengan hal ini,diambil satu roti dan datang ke adiknya,"dik,yuk ikut aku.aku mandikan badanmu yang kotor."
mereka berdua akhirnya bejalan sampai ke atas jembatan yang sepi.tangan adiknya yang memegang bola kaca.kakaknya berkata,"dek,waktu kecil,aku mendorongmu jatuhke dalam sumur biar lu nggak repotin aku,aku minta maaf! tapi sekarang aku sudah punya keluarga, dan kalau lu di rumah,pasti akan jadi beban kita lagi.karena itu tolong aku sekali lagi!dia pun mendorong adiknya bermaksud membuang adiknya ke dalam sungai dari atas jembatan!
adiknya memberontak dan bola kaca yang ditangannya jatuh di lantai.saat aksi mendorong ini terjadi,kakaknya tampa sengaja menginjak bola kaca dan terjatuh ke dalam sungai.
pak tani dan bu tani yangheran pergi menyusul mereka dan menemukan adik menagis tersedu -sedu. katanya ," kakak dimakan ama sungai!".
cerita ini mengingatkan kita akan adanya karma.percaya nggak percaya apa yng kota perbuat,apalagi terhadap keluarga akan kita terima dengan balasan setimpal.